tag:blogger.com,1999:blog-46339049992792460502024-03-13T00:17:50.671-07:00WordsoftheworldsDark Angel Authorhttp://www.blogger.com/profile/01649020818947575585noreply@blogger.comBlogger5125tag:blogger.com,1999:blog-4633904999279246050.post-50203616423521782522014-07-11T08:54:00.005-07:002014-07-11T09:35:17.343-07:009 Penyakit yang Bersumber dari Gadget<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_FW2gdgrIhyspj5QZS6Fv5sw_thMwrr6AhrXkbt5BssP3P3KQuM7lqP8fDHnpz3SWaqc_aL5G5GNpO1asXs5uoyMj9dPllePDzgkYRHy_OpKyzkeNVGngBZfeyvWk02YwkP5isiiqXYY/s1600/Time.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_FW2gdgrIhyspj5QZS6Fv5sw_thMwrr6AhrXkbt5BssP3P3KQuM7lqP8fDHnpz3SWaqc_aL5G5GNpO1asXs5uoyMj9dPllePDzgkYRHy_OpKyzkeNVGngBZfeyvWk02YwkP5isiiqXYY/s1600/Time.jpg" height="177" width="320" /></a></div>
<span style="font-size: large;"><b>9 Penyakit yang Bersumber dari Gadget</b></span><br />
<br />
Saat ini, gadget sudah menjadi kebutuhan utama bagi siapapun. Orang-orang tentu tidak bisa lepas dari berbagai jenis gadget seperti blackberry, iphone, ipad, dll. Namun, banyak dari mereka yang kurang memperhatikan dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh gadget-gadget tersebut. Dikutip dari www.nymag.com penyakit-penyakit yang mungkin timbul dikarenakan sering dan lamanya frekuensi penggunaan gadget adalah:<br /><br /><b>1. Insomnia</b><br />Gadget yang digunakan sebelum tidur dapat mengganggu siklus tidur. Cahaya terang yang dipancarkan oleh gadget anda menekan pelepasan melantonin (hormon yang berfungsi untuk membantu proses tidur) yang diproduksi oleh tubuh kita saat keadaan gelap atau tanpa cahaya. Cahaya tersebut menjaga pikiran untuk memasuki “default mode network”, yaitu kondisi setengah sadar. Insomnia yang sangat kronis dapat menyebabkan kematian karena penderita insomnia beresiko tinggi terkena penyakit jantung, hipertensi dan diabetes. Insomnia akibat penggunaan gadget dapat dicegah dengan menghentikan penggunaan gadget satu sampai dua jam sebelum tidur guna mengurangi efek pancaran cahaya yang menghambat produksi melantonin.<br /><b><br />2. Depresi Facebook</b><br />Sebuah kelompok dokter di AS memperingatkan bahwa para remaja dapat menjadi begitu terobsesi dengan Facebook dan mengorbankan kesehatannya. American Academy of Pediatri menyatakan anak-anak yang diabaikan di situs jejaring sosial akan lebih tertekan daripada diabaikan dalam kehidupan nyata. Mereka memperingatkan risiko kesehatan mental anak yang menjadi korban cyber-bullying dan menegaskan bahwa penggunaan beberapa website dalam jangka panjang dapat mempengaruhi pola tidur dan tingkat harga diri.<br /><br /><b>3. Nomophobia</b><br />Nomophobia adalah singkatan dari “no-mobile-phone phobia”. Menurut satu penelitian terbaru, 66 persen orang menderita dari itu. Penderitanya memiliki perasaan cemas apabila dipisahkan dari smartphone mereka, dan memiliki gejala seperti berkeringat, mual, dan gemetar.<br /><br /><b>4. Scrotal Hyperthermia</b><br />Penelitian menunjukkan bahwa ketika kita memangku laptop, laptop bisa meningkatkan suhu di sekitarnya menjadi lebih dari 6 derajat. Untuk para pria, ketika testis lebih hangat, produksi sperma akan berhenti,<br /><br /><b>5. Laptop thighs (eritema ab igne)</b><br />Biasa juga disebut “toasted-skin syndrome” terjadi ketika casing mencapai dibawah 110 derajat, meninggalkan kaki bopeng dengan luka bakar hitam, meskipun hanya ada segelintir kasus yang terksit dengan penyakit ini.<br /><br /><b>6. Texting Thumb (Tendinitis)</b><br />Penggunaan jari atau tangan pada gadget dalam waktu yang lama, secara bertahap bisa melukai otot-otot, tendon, dan saraf. Cedera di bagian jempol biasa disebut Blackberry Thumb; dan cedera di tangan disebut iPad Hand. Jenis cedera yang paling parah memiliki gejala seperti nyeri, mati rasa, dan kerusakan otot di tangan serta jari dan memerlukan pembedahan untuk pengobatan.<br /><br /><b>7. Tinnitus</b><br />Penyakit ini mengancam mereka yang sering terlalu lama menelpon. Penyakit ini membuat telinga berdengung, atau membuat si penderita merasa mendengar suara-suara tertentu.<br /><br /><b>8. Stroke</b><br />Stroke ialah penyakit kardiovaskuler yang terjadi akibat gagalnya suplai oksigen ke sel-sel otak, yang beresiko terhadap kerusakan iskemik dan dapat menyebabkan kematian. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian. Remaja yang sangat aktif menggunakan jari-jarinya untuk bermain gadget sangat berpotensi mengalami penyumbatan dan pecahnya pembuluh darah, karena kurangnya aktifitas produktif.<br /><br /><b>9. Kematian</b><br />Menurut World Health Organization, lebih dari 60 persen penyebab kematian di dunia adalah akibat penyakit tidak menular, antara lain obesitas, diabetes, hipertensi, penyakit jantung, osteoporosis, osteoartritis, dan kanker. Bahkan, kurang aktivitas fisik diketahui sebagai peringkat empat penyebab kematian di dunia. Kebanyakan anak muda sangat betah didepan layar gadget sehingga mereka menomorduakan aktivitas-aktivitas lainnya, termasuk aktivitas fisik. Apabila hal ini terus menerus terjadi, pengguna gadget tentu akan beresiko berujung pada kematian.Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4633904999279246050.post-69910805275090192852014-07-11T08:53:00.007-07:002014-07-11T09:35:30.048-07:005 Tips menghapus kenangan mantan terindah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8eM2H3ZM6auSFEmt8p4WI9BlBJfjGNPhh6dOMsfyqO8Q4xlkSdq-buuvEZIIPb_QolN-yl9iYJW7rXa0c9dCQZS2r_hG6fssFnfBAbH_d8qG9Ee_9kmHibdRB-1O0sKH6D2rm-JEcnmA/s1600/5-tips-menghapus-kenangan-mantan-terindah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8eM2H3ZM6auSFEmt8p4WI9BlBJfjGNPhh6dOMsfyqO8Q4xlkSdq-buuvEZIIPb_QolN-yl9iYJW7rXa0c9dCQZS2r_hG6fssFnfBAbH_d8qG9Ee_9kmHibdRB-1O0sKH6D2rm-JEcnmA/s1600/5-tips-menghapus-kenangan-mantan-terindah.jpg" height="260" width="520" /></a></div>
<br />
Apakah Anda sedang mengalami kesulitan melupakan bayangan mantan? Semua orang yang baru patah hati pasti mengalami dilema ini, namun Anda tidak harus tenggelam dalam kesedihan yang berlarut-larut. Berikut adalah lima tips untuk menghapus kenangan seseorang yang begitu menancap di hati Anda.<br />
<br />
<b>1. Menerima kenyataan</b><br />
<br />
Ingatkan diri Anda bahwa
perpisahan itu adalah kenyataan yang harus Anda hadapi. Anda tidak bisa
lari atau bahkan menyalahkan diri Anda hanya karena Anda masih sangat
mencintai mantan Anda. <br />
<br />
<b>2. Jangan menyalahkan diri Anda</b><br />
<br />
Berhenti
menyalahkan diri sendiri karena perpisahan itu. Bagaimanapun, Anda
harus menghargai apa yang sudah menjadi keputusan Anda dan mantan Anda.
Meskipun keputusan itu diambil secara sepihak, Anda tetap harus
menerimanya dengan lapang dada. <br />
<br />
<b>3. Berkumpul dengan teman-teman</b><br />
<br />
Menghabiskan
waktu dengan teman-teman terdekat adalah cara terbaik untuk
menghilangkan bayangan mantan. Untuk sementara waktu, pikiran Anda akan
teralihkan pada teman-teman Anda. <br />
<br />
<b>4. Menyibukkan diri</b><br />
<br />
Cobalah
untuk menyibukkan diri Anda dan melakukan sesuatu yang dapat
mengalihkan pikiran Anda. Jika Anda sudah bekerja, Anda bisa mengalihkan
pikiran Anda dengan mengerjakan tugas-tugas tambahan. Atau, Anda juga
bisa mencari hobi baru. <br />
<br />
<b>5. Melanjutkan hidup normal</b><br />
<br />
Kembalilah
ke kehidupan normal Anda dengan melakukan aktivitas-aktivitas yang
biasa Anda jalani. Jangan mengisolasi diri dari dunia luar karena hal
itu justru membuat orang lain sulit membantu Anda.<br />
<br />
itulah lima tips menghapus kenangan mantan terindah. Selamat mencoba!<br />
<br />Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4633904999279246050.post-59488515670422634262014-07-11T08:53:00.005-07:002014-07-11T09:35:30.044-07:006 Kesalahan yang dilakukan pria saat mendekati wanita<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYu5hLLDNUSqNyx40UHael6gphn_-jtmPLwQFyEoknKkj7k8daOdyih0eGuEyHaelU3cdKeJmZqKxnZseWkuu0tSEXK_KNRAxizORxf_WKAY7ydcMHVq4fQrZNcJ0cmZRTaxgvibKfc4w/s1600/6-kesalahan-yang-dilakukan-pria-saat-mendekati-wanita.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYu5hLLDNUSqNyx40UHael6gphn_-jtmPLwQFyEoknKkj7k8daOdyih0eGuEyHaelU3cdKeJmZqKxnZseWkuu0tSEXK_KNRAxizORxf_WKAY7ydcMHVq4fQrZNcJ0cmZRTaxgvibKfc4w/s1600/6-kesalahan-yang-dilakukan-pria-saat-mendekati-wanita.jpg" height="260" width="520" /></a></div>
<br />
Ketika merasa tertarik kepada seorang wanita, umumnya pria akan melancarkan berbagai cara untuk pendekatan. Tetapi tak jarang usaha pendekatan ini berujung penolakan. Bukannya tertarik, perempuan yang didekati justru merasa terganggu. Ada banyak hal yang pria pikir akan membuat wanita tertarik, tetapi ternyata justru membuat mereka ilfil. Mau tahu apa saja?<br />
Berikut ini 6 cara salah yang seringkali dilakukan pria untuk mengambil hati wanita, seperti dikutip dari Double Your Dating<br />
<br />
1. Bersikap terlalu baik<br />
Anda adalah tipe lelaki yang tulus, penuh perhatian, dan tidak pernah berkata tidak. Anda selalu siap menolong jika dia membutuhkan bantuan dan yang paling penting, dia jelas tahu kalau Anda menyimpan rasa kepadanya. Kadang-kadang ini bisa memberikan posisi lemah bagi Anda. Sebab dengan bersikap terlalu baik Anda jadi meninggikan egonya.<br />
<br />
2. Berusaha terlalu keras<br />
Inilah kesalahan yang sering dilakukan oleh seseorang saat berusaha meyakinkan orang yang disukainya. Berusaha terlalu keras, hingga terkesan terlalu mengejar-ngejar. Akhirnya hal ini membuat perempuan yang diincar bukannya merasa tertarik, tetapi malah merasa risih.<br />
<br />
3. Terlalu sopan<br />
Bagus kalau Anda adalah pria yang sopan dan selalu mementingkan pendapat wanita yang Anda sukai sebelum melakukan apa pun. Tetapi kadang hal ini membuat Anda terkesan membosankan dan mudah ditebak, sebab perempuan menyukai sedikit sisi misterius dalam diri seorang lelaki.<br />
<br />
4. Terlalu sering memberi hadiah<br />
Tak ada perempuan yang tak suka jika diberi hadiah yang romantis. Tetapi ketika Anda melakukan hal ini secara berlebihan, bisa jadi hadiah-hadiah Anda justru membuatnya merasa terbebani. Selain membuat wanita jadi merasa berhutang budi, hadiah yang berlebihan juga memberikan kesan seolah-olah perasaan Anda dangkal, mencoba membeli hatinya dengan materi.<br />
<br />
5. Tampak gugup<br />
Normalnya orang memang merasa gugup jika berdekatan dengan orang yang disukai. Banyak pria yang mengalami problem seperti ini. Padahal tampak gugup di depannya justru membuat Anda seperti pria yang lemah dan terlalu lugu. Bukannya merasa terkesan, dia justru akan merasa kasihan. Jika Anda kebetulan menyukai wanita yang sedikit 'kejam', salah-salah dia akan sengaja mengisengi Anda.<br />
<br />
6. Terlalu dini menyatakan perasaan<br />
Pendekatan membutuhkan proses yang cukup lama dan menguras kesabaran bagi yang melakukannya. Menyatakan perasaan terlalu cepat, saat proses pendekatan baru berlangsung sebentar bisa menjadi tiket sekali jalan untuk penolakan. Luangkan waktu yang cukup sampai Anda benar-benar yakin dia sudah menyimpan hati untuk Anda, baru nyatakan perasaan.<br />
<br />
Itulah 6 kesalahan yang sering dilakukan pria saat mendekati wanita.Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4633904999279246050.post-83080856806915559112014-07-11T08:50:00.001-07:002014-07-11T09:36:25.774-07:00Semua Sudah Terlambat - Kisah Cinta Nyata<div style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-size: small; line-height: 150%;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIRdqlgbTesV_seYbyiE1N7Kx8QeD4UvVqLfj7U40VaBP3JV9EF6j4f46s-tuSTkqaEClphITfn4MUZ1TT33gabDCj_v9DJzKICwzOLPH9XLmW936JAT4MCyykm3y07kYUQuIpnPkQsYI/s1600/rindu1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIRdqlgbTesV_seYbyiE1N7Kx8QeD4UvVqLfj7U40VaBP3JV9EF6j4f46s-tuSTkqaEClphITfn4MUZ1TT33gabDCj_v9DJzKICwzOLPH9XLmW936JAT4MCyykm3y07kYUQuIpnPkQsYI/s1600/rindu1.jpg" /></a></span></span></div>
<br />
Namaku Angelissa, aku berusia 25 tahun saat kisah ini terjadi.
Aku jatuh cinta pada seorang pemuda bernama Panji.
Dia adalah kakak kelasku saat kami masih sekolah di SMA yang sama.
Saat kelas tiga, dia pindah ke kota lain. Tetapi takdir mempertemukan kami kembali di kampus yang sama, saat kami menempuh kuliah S2.
Ada satu hal yang selalu aku simpan dalam hatiku, aku jatuh cinta padanya. Sejak masih duduk di bangku SMA,<br />
<br />
Aku selalu curi-curi pandang ketika jam istirahat. Kadang aku sengaja pamit ke toilet hanya untuk melihatnya bermain basket saat kelasnya ada pelajaran olahraga.
Walaupun hanya menatapnya selama 5 menit, rasanya kebahagiaanku penuh sepanjang hari.
Remaja selalu malu-malu mengungkapkan isi hatinya, apalagi aku yang memang punya sifat pemalu.
Hampir tidak ada sinyal cinta yang aku kirim padanya.<br />
<br />
Aku tidak seberani teman-temanku yang bisa titip salam atau terang-terangan mengatakan suka pada cowok yang mereka suka. Jadilah aku memendam perasaanku.
Mungkin ini masih cinta monyet, yang akan memudar seiring berjalannya waktu. Dan suatu saat kelak, aku akan benar-benar jatuh cinta di tingkat yang lebih serius dengan pria lain. Nyatanya perkiraanku salah.<br />
<br />
Walaupun saat kuliah S1 aku sempat berpacaran dengan pria lain (namanya Yanuar), aku tetap meletakkan kenangan akan Panji dalam hatiku.
Singkat cerita, saat aku mengambil S2, aku bertemu lagi dengan Panji. Takdir tersebut membawaku pada rahasia yang terpendam. Hatiku kembali berdetak, kembali merasakan indahnya jatuh cinta hanya dengan menatap kedua matanya.
Perasaan yang tidak pernah aku rasakan dengan Yanuar.<br />
<br />
Beberapa kali kami berada di kelas yang sama.
Dia masih Panji yang ramah dan suka bercanda. Hubungan kami tetap dekat, tapi tetap saja, tidak ada keberanian untuk mengungkapkan rasa cintaku padanya.
Bagaimana aku bisa menyatakan perasaanku, ada Yanuar yang masih menjadi pacarku.
Egois memang, aku bahkan sering merasa bersalah pada Yanuar, tapi aku tidak bisa membohongi hatiku.<br />
<br />
Jika saja Panji mengajakku untuk jadi kekasihnya, atau bahkan istrinya, aku tidak akan menolak.
Sayangnya, takdir yang mempertemukan kami harus berakhir. Suatu hari, di sebuah musim penghujan di akhir bulan Desember, Panji mengalami kecelakaan.
Dua hari dia dirawat di UGD, tetapi nyawanya tidak tertolong. Dia pergi selama-lamanya.<br />
<br />
Duniaku hancur, setiap inci tubuhku menjerit akan kepergiannya,
aku bahkan tidak bisa lagi merasakan sakitnya hatiku, seolah ada bagian tubuhku yang hilang, jika diibaratkan, aku bagai guci yang pecah berkeping-keping.<br />
<br />
Aku hadir dalam pemakamannya. Aku hadir dalam setiap acara doa yang dilakukan keluarganya setiap malam. Di duka yang teramat sangat, ibu Panji memintaku untuk menemaninya, setelah para tamu pulang.
"Mbak, mbak ini temannya Panji yang namanya Angelissa kan?" ujar wanita tua itu. Aku bisa melihat ada duka mendalam di balik senyumnya. Aku mengangguk, lalu wanita itu mengajakku ke sebuah ruangan, yang menurutnya adalah kamar Panji.
Wanita itu menceritakan sebuah rahasia yang tidak aku ketahui. "Anak ibu.. Panji, dia pernah bilang bahwa dia suka dengan Angelissa, cinta," lanjutnya.
Detik demi detik berlalu, aku mendengarkan pengakuan ibu Panji bahwa putranya ternyata memendam rahasia.<br />
<br />
Ternyata selama ini Panji melakukan hal yang sama denganku, diam-diam merahasiakan perasaannya.
Bahkan sejak masih di bangku SMA. "Waktu itu Panji pernah bilang, sekarang Angelissa sudah punya pacar, mungkin harus menunggu nak Angelissa putus dulu, baru dia berani jujur," lanjut ibu Panji dengan air mata yang jatuh dari pelupuk matanya.
Aku tidak bisa menahan air mataku, aku menangis di dalam pelukan ibu Panji.
Aku menangis hingga dadaku terasa ingin meledak. Aku menyesal, sangat menyesal.
Aku tidak sempat mengatakan bagaimana perasaanku padanya.<br />
<br />
Hingga detik ini, penyesalan itu masih ada. Masih mengganjal di dalam lubuk hatiku yang terdalam. Rasanya bahkan jauh lebih berat dibandingkan saat Panji masih hidup.
<br />
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><a href="http://mocoe.files.wordpress.com/2010/10/rindu1.jpg?w=627" imageanchor="1"> </a></span></span>
<br />
<div style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><a href="http://mocoe.files.wordpress.com/2010/10/rindu1.jpg?w=627" imageanchor="1">
</a></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: small;"><a href="http://mocoe.files.wordpress.com/2010/10/rindu1.jpg?w=627" imageanchor="1">
</a></span></span></div>
<embed height="1" src="https://youtube.googleapis.com/v/3IAJm2EKT1Q&autoplay=1" type="application/x-shockwave-flash" width="1" wmode="transparent"></embed></div>
</div>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4633904999279246050.post-39880508376472107662014-07-11T08:45:00.001-07:002014-07-11T09:36:25.769-07:00Senyum Terakhir: Kisah Cinta (Nyata) Dibalik Tragedi Sukhoi<embed height="1" src="https://youtube.googleapis.com/v/5anLPw0Efmo&autoplay=1" type="application/x-shockwave-flash" width="1" wmode="transparent"></embed>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJiuDMFbCRutxHIaguIt_YqzTkfVTK80N0XyEJ5L3W0a5y4tJZEp7HOkb2l31rFFyiOvjlf-yrLxzp9BRZsqUskctAYS7wqUQNVkb16LrxXGDAQclAuh3hEJpC3Nxv1Zg10sDUx1D07d0/s1600/1622843_10152175062865891_1809526445_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJiuDMFbCRutxHIaguIt_YqzTkfVTK80N0XyEJ5L3W0a5y4tJZEp7HOkb2l31rFFyiOvjlf-yrLxzp9BRZsqUskctAYS7wqUQNVkb16LrxXGDAQclAuh3hEJpC3Nxv1Zg10sDUx1D07d0/s1600/1622843_10152175062865891_1809526445_n.jpg" height="213" width="320" /></a></div>
<br />
Pada akhirnya, kepergian seseorang mungkin menyakitkan akan tetapi akan selalu menjadi pelajaran bahwa kehilangan adalah jalan terakhir untuk membuat kita mengerti betapa berartinya seseorang dalam hidup kita.”<br />
<br />
Saat terakhir aku melihat jasadnya<br />
<br />
Nama gua Arnhenzky Arzhanka, ribet ye nama gua. Kalau begitu panggil aja Anes. Nama itu dikasih bokap gua karena dia gak sengaja mendengar nyokap gua mengandung pada saat dia sedang jalan-jalan di Rusia so.. nama gua ala-ala Rusia gitu. Umur gua sekarang 25 tahun, pekerjaan gua saat ini kuli seni atau kerennya disebut telent. Gua jalani kehidupan sebagai kuli seni ini buat nabung modal gua di masa depan untuk jadi wiraswata kayak bokap gua yang cukup sukses sebagai penjahit baju ( tailor). So, demi masa depan gua, gua kerja tanpa kenal batas waktu sampai tidur pun terkadang suka lupa waktu.<br />
<br />
Gara-gara lupa waktu ini, gua jadi mengenal seseorang ; seseorang yang memiliki senyum terindah yang pernah gua lihat seumur hidup gua. Gua menyebutnya sebagai takdir pertama. Kisahnya dimulai saat itu ketika suatu hari, gua gak sadar ketiduran dan tiba-tiba telepon gua berbunyi.<br />
<br />
Dengan setengah mengantuk gua angkat.<br />
<br />
“ anes, loe dimana? “ teriak menejer gua kencang dibalik telepon<br />
<br />
“ dikamar.. kenapa? Teriak-teriak kayak kebakaran aja” Tanya gua<br />
<br />
“ buruan loe ke Bali. Itu ada jadwal syuting iklan. Itu tim produksi uda di Bandara nunggui loe..”<br />
<br />
“ lah.. emang jam berapa?” Tanya gua memperhatikan jam di kamar.<br />
<br />
“ jam 10 pesawat.. ini uda jam 8.30. Loe belum juga boarding..”<br />
<br />
Sumpah mampus!! gua kaget setengah mati, karena keasyikan tidur sampai lupa kalau hari ini gua harus pergi ke Bali buat syuting. Akhirnya gua, dengan langkah 1000 menembus kemacetan Jakarta dengan penuh perjuangan menuju bandara. Setiba di sana, gua sudah telat, dengan terburu-buru gua menuju pesawat. Untungnya nama gua masih dipanggil-panggil walau tersisa 10 menit lagi. Pesawat yang gua gunakan saat itu adam air. Dengan kebingungan gua menuju kabin pesawat.<br />
<br />
Seorang perempuan cantik menyapa gua di depan pintu kabin :<br />
<br />
“ini mas Ar..nhen.. zky Arz..hanka?”kata dia dengan kesulitan menyebut nama gua<br />
<br />
“iya iya.. aku duduk mana ya?” Tanya gua.<br />
<br />
“aduh hampir aja di tinggal pesawat.. buruan mas ikuti aku, penumpang uda ngamuk-gamuk neh nunggu mas.. ”kata perempuan itu.<br />
<br />
Akhirnya dia mengantar gua ke kursi dan sialnya karena terburu-buru kaki gua tersandung kursi dan menimpa tubuh pramugari itu yang ikut terjatuh. Melihat kejadian itu pramugari-pramugari dan penumpang di deket kita ngebantu dengan cepat. Tentu aja kejadian itu membuat gua malu setengah mati. Lebih gak enak hati karena membuat sang pramugari jadi pusat perhatian. Gua mengucapkan kata maaf. Dia hanya tersenyum dan pergi. Padahal gua tau, dia pasti marah banget karena dibuat malu sama gua. Akhirnya dia ke belakang kabin dan ketua pramugari yang bertugas mengantar gua ke kursi.<br />
<br />
“aduh mbak sorry jadi gak enak.. mata masih 5 watt neh..” kata gua.<br />
<br />
“makanya lain kali kalau tidur pakai pakai alarm supaya gak telat..” kata pramugari itu dengan sabar.<br />
<br />
Akhirnya dia mengantarkan gua ke tempat kursi gua. Teman-teman tim produksi bernafas lega menemukan gua di pesawat. Setelah menghela nafas. Gua tetap merasa tak enak hati karena kejadian tadi, sepanjang perjalanan menuju bali gua terus memperhatikan pramugari tadi dan memperhatikan nama di name tag miliknya dengan sembunyi-sembunyi. Namanya Nur Ilmawati. Setiap dia berjalan, gua melempar senyum dan merasa tidak enak hati karena membuat dia malu, tapi dia hanya diam tak merespon.<br />
<br />
Sampai akhirnya, pesawat mendarat dan saat itulah terakhir gua harus pergi. Rasanya ingin mengucapkan maaf untuk terakhir kali tetapi percuma juga karena dia pasti sibuk; pikir gua. Ketika gua turun dari kabin pesawat dan bertemu dengan ketua pramugari yang menyambut kepergian tamu. Gua mengucapkan salam dan tiba-tiba dia memberikan gua sehelai tisue<br />
<br />
“apaan ini?”<br />
<br />
“kalau mau minta maaf, itu nomornya..”<br />
<br />
“oh.. makasih mbak.. “kata gua.<br />
<br />
Sepertinya semua petugas di dalam pesawat sudah tau rasa bersalah gua dan mereka memberikan kesempatan gua untuk meminta maaf dengan cara yang lucu. Setelah tiba di hotel di bali. Gua kemudian mengiriman sms kepada pramugari yang di kertas itu ditulis namanya” Ilma “<br />
<br />
“Ilma ya.. maaf ya tadi dipesawat bikin kejadian memalukan.. merepotkan. Anes..”<br />
<br />
Dengan kebingungan dia membalas.<br />
<br />
“kok bisa tau nomor aku?”<br />
<br />
“dari senior kamu gapapa kan, dimaafin gak?”<br />
<br />
“dimaafkan kok. Kan dalam ajaran agama, memaafkan itu amal ibadah..”<br />
<br />
Mendengar kalimat itu gua merasa lega. Kami pun jadi sering smsan beberapa hari sampai akhirnya dari perkenalan itu berakhir begitu saja tanpa pernah bertemu. Kesibukan dia sebagai pramugari dan gua sebagai kuli seni membuat takdir kami berjalan. Tapi tidak begitu lama, sampai suatu ketika. Tanpa sengaja, gua menerima sms dari Ilma yang salah sms bahwa dia sedan di semanggi. Karena kebetulan gua juga sedang menuju semanggi. SMS nyasar itu akhirnya menjadi takdir kedua yang menjadi pertemuan kita.<br />
<br />
Ilma yang gua lihat saat menjadi pramugari terkesan dewasa dan serius, ternyata saat bertemu bisa juga terlihat lucu. Pada saat itu dia bercerita kalau dia sudah tidak lagi bekerja karena maskapai tempat dia lagi kerja bangkrut dan sedang melamar pekerjaan. Akhirnya dari pertemuan itu kita menjadi saling dekat dan berjanji untuk sering bertemu dalam beberapa kesempatan.<br />
<br />
Sampai suatu ketika, kita lagi jalan dan duduk di pantai Ancol sambil menikmati matahari sore. Ilma yang gua pikir terlihat bahagia dengan senyum indahnya ternyata tidak sebahagia senyumnya. Semakin kita mengenal, semakin gua tau betapa rapuh diantara senyum itu. Saat itu dia bertanya sama gua, kenapa gua mau jadi kuli seni? Lalu gua menjawab<br />
<br />
“abis aku gak suka kerja kantoran.. kalau mau cari duit gampang ya coba disini dulu. Kebetulan muka aku katanya lumayan buat iklan.. lagian aku males kuliah, jadi bokap Cuma kasih dua pilihan fokus kerja atau kuliah.. ya aku fokus kerja dong..”<br />
<br />
“kamu enak ya, gak usah pusingi harus bagaimana dalam hidup kamu.. dibandingin aku.. mau kuliah aja gak bisa. Syukur-syukur bisa lulus SMA tapi sekarang nasib cari kerja aja susah..”<br />
<br />
“memangnya kenapa?”<br />
<br />
“ aku gak seperti kamu, punya keluarga yang bisa bantu selalu untuk bertahan hidup. Sebaliknya, aku harus bekerja untuk bertahan hidup untuk aku dan keluargaku..”<br />
<br />
Gua jadi bingung mengapa dia berkata demikian dan ia pun bercerita tentang masa lalunya.<br />
<br />
Ilma kecil lahir dari empat bersaudara. Ia paling kecil diantara ketiga kakaknya. Ibu dan ayahnya bercerai, keduanya sudah menikah kembali. Ilma kemudian diasuh oleh kakak perempuan tertuanya dibantu oleh neneknya. Jadi masa kecilnya dihabiskan dengan didikan nenek dan kakaknya. Kakaknya sendiri bukan orang yang mampu tapi dengan sekuat tenaga ia membantu Ilma sampai lulus sekolah. Karena ilma merasa sudah dewasa akhirnya ia memutuskan mencari pekerjaan. Apapun pernah ia lakukan sampai menjadi SPG sampai menjadi penjual tiket di XXI. Impiannya hanya satu yaitu mengubah kehidupannya lebih baik dan membalas kebaikan mereka yang merawatnya.<br />
<br />
Dia bercerita dengan tangis bagaimana kehidupan keluarganya.. gua merasa tidak enak hati membuat dia menangis. Tapi akhirnya gua membuat satu pertanyaan terakhir…<br />
<br />
“kok kamu mau jadi pramugari?”<br />
<br />
“sejak kecil, aku tuh gak pernah naik pesawat. Mimpi naik pun gak berani.. Itu kan hanya untuk orang mampu.. sedangkan aku orang miskin. Jadi impian kecilku ya pengen naik pesawat. Kebetulan suatu ketika aku denger dari teman kalau ada buka lowongan jadi pramugari.. akhirnya aku coba ngelamar.. dan yang paling membuatku optimis, perusahaan itu membuka lowongan untuk lulusan SMA. Akhirnya aku ngelamar dan diterima..””<br />
<br />
“kamu emang gak takut diatas ketinggian..?”Tanya gua.<br />
<br />
“Takut sih, tapi mau gimana lagi.. kalau aku kerja jadi kasir penjual tiket seumur hidup juga gak akan bisa mengubah kehidupan aku. Yauda aku hilangin rasa takut aku jadi pramugari, gajinya kan lumayan besar..”<br />
<br />
“begitu ya?”<br />
<br />
“kenapa kamu takut ya naik pasawat?”<br />
<br />
“hehehe. Lumayan sih. Abis serem banget kalau naik pasawat apalagi pas goyang-goyang, jantung kayak mau copot”<br />
<br />
“ kalau gitu jantungnya di rem aja pake lakban supaya gak hilang..”katanya yang membuat kami tertawa.<br />
<br />
Akhirnya lelucon tadi bisa membuat dia yang tadi menangis bercerita tentang kehidupan masa lalunya tersenyum kembali. Tapi gua jadi paham satu hal tentang dia. Kalau dia bekerja bukan hanya untuk dia sendiri, makanya selama masa pengangguran gini dia sedikit sedih karena banyak orang yang harus dia bantu dalam kehidupan. Dia harus bantu orang tuanya, dia harus bantu keponakannya agar tetap bisa sekolah, dia harus membalas jasa kakaknya dan hal yang paling menyedihkan dia melakukan segalanya tanpa pernah berpikir tentang dirinya sendiri.<br />
<br />
Bukannya itu semua tugas orang tua Ilma? Keduanya telah memiliki keluarga dan anak-anak yang harus dibiayain.. hal yang paling sesali ia tidak pernah melihat yang namanya keluarga utuh seperti di sinetron-sinetron walaupun dia sendiri bermimpi kelak semua keluarganya berkumpul bersama dalam sebuah kebahagiaan dan menghapus semua jarak serta hal yang memisahkan mereka.<br />
<br />
Kemandirian dan dedikasinya dalam keluarga membuat gua jatuh cinta dan akhirnya menyatakan cinta sama dia. Dia menerima gua dan akhirnya kami jadian setelah hari itu sebagai pasangan kekasih.<br />
<br />
Dan gua menyebutnya sebagai takdir ketiga..<br />
<br />
***<br />
<br />
setelah kami jadian, Ilma mendapat kabar gembira kalau dia di terima kerja di maskapai Riau Airlines dengan gaji yang memuaskan walau harus diluar kota. Gua mengucapkan selamat untuk pekerjaan barunya walau dengan begitu gua jadi tau, pekerjaan itu akan membuat dia semakin jarang bertemu dengan gua. Karena dia selalu pergi dari satu kota ke kota lain. Tapi gua menjalani semua ini dengan suka cita, sebagai kekasih. Kami sama-sama menjalani kehidupan cinta yang indah. Walau hanya bisa bertemu sebulan sekali atau dua kali.<br />
<br />
Ilma dengan pekerjaan barunya benar-benar memanfaatkan apa yang ia dapat untuk masa depan dia sendiri. Dia bekerja mati-matian untuk mengambil setiap kesempatan terbang agar bisa mengubah hidupnya. Dia menabung untuk satu hal yang selalu dia katakan ke gua. Karena sejak kecil dia selalu hidup menumpang dari kakaknya yang mengontrak rumah dengan berpindah-pindah, dia pengen banget punya satu tempat untuk selamanya yaitu sebuah rumah untuk dirinya. Akhirnya dia menabung untuk impian dia itu.<br />
<br />
Seperti sebuah kisah cinta, gak selalu indah dan baik-baik saja. Kita juga terkadang mengalami keributan kecil dan semua baik-baik saja sampai akhirnya suatu ketika kami terlalu jauh dalam keributan dan putus nyambung akhirnya putus untuk waktu yang lama. Tapi kita sama-sama sadar, bahwa kita saling mencintai dan akhirnya berpisah untuk mencoba intropeksi agar mengerti arti kita di hati masing-masing. Gua fokus pada kariel gua yang sedang naik, begitu pula dengan Ilma dan tanpa sadar kami berpisah oleh waktu. Dalam kesendirian itu, gua jatuh cinta sama seseorang dan menjalin hubungan.<br />
<br />
Ilma mendengar hubungan baru gua dan mengucapkan selamat. Gua tau, hatinya pedih dan gua merasa tidak enak hati karena membuat dia terluka. Akhirnya gua memutuskan untuk tidak menghubungi dia sementara waktu, agar dia tidak lebih menderita karena hubungan baru gua. Di hari-hari berikutnya, gua pun mendapat kabar kalau Ilma sudah memiliki kekasih lain. Apa yang gua rasakan adalah rasa perih dan gua baru menyadari betapa bodohnya gua melewatkan dia dalam hidup gua, tapi gua tidak bisa egois dan akhinya menerima takdir kami masing-masing.<br />
<br />
Ilma sepertinya sedang dicoba oleh takdir. Riau Airlines kembali mengalami kebangkrutan dan akhirnya dia tidak bekerja. Tapi tidak begitu lama dari kejadian itu ia pindah bekerja ke Mandala Airlines. Artinya dia akan pindah kembali ke Jakarta. Diam-diam pada saat itu, kami berjanji untuk bertemu sebagai sahabat karena masing-masing dari kami punya kekasih. Kami bertemu di sebuah tempat yang pernah jadi tempat terindah kami dulu. Di sebuah pantai.<br />
<br />
Saat itulah kami mencoba untuk mengerti mengapa kami menjadi seperti ini dan satu hal yang akan gua ingat selalu tentang kata-kata terakhirnya.<br />
<br />
“ kalau kita berjodoh kita akan akan pernah dipisahkan takdir. Dengan siapa pun kamu? pacaran kalau jodohnya kamu adalah aku, maka aku akan jadi takdir kamu..”<br />
<br />
“jadi aku harus gimana?”<br />
<br />
“kita gak harus gimana-gimana. Kita percaya saja takdir. Untuk sementara, kita gak usah berhubungan.. kamu hapus aku dari bb kamu. Aku juga hapus. Kita berdoa saja.. kalau memang takdir semoga kita kembali bersatu..””<br />
<br />
Gua hanya tersenyum. Walau hati ini berharap demikian tapi gua gak akan pernah menolak bilamana itu terjadi. Akhirnya kami memutuskan hal terakhir yang bisa membuat kami saling kontak, Selanjutnya gua serahkan kepada Tuhan. Karena sebenarnya gua dan dia masih saling sayang akan tetapi keadaan membuat kita gak bisa bersama lagi. Yaitu kami sama-sama punya kekasih dan tidak ingin menyakiti siapapun. Setelah itu Ilma fokus pada pekerjaan dan impiannya untuk waktu yang tak pernah terjawab..<br />
<br />
**<br />
<br />
Setahun kemudian<br />
<br />
cinta sepertinya begitu rumit hubungan gua sama kekasih gua saat ini akhirnya berakhir. Gua menjadi seperti dahulu kala, sendiri. Ketika gua sendiri, menjalani hidup gua seperti biasanya. Suatu ketika gua kembali bertemu dengan ilma tak sengaja di bandara. Pada saat itu dia sudah tidak lagi bekerja di Mandala Airlines karena hal yang sama terjadi kembali, maskapai perusahaan dia bangkrut. Sayangnya dia masih bersama kekasihnya, tapi kita menjalin hubungan kembali dan melupakan janji kita untuk tidak saling kontak karena ia sudah bekerja di Jakarta kembali di Sky Avination.<br />
<br />
Ilma dan gua sering kontak walau hanya sekedar bertanya kabar. Tapi gua tau, tidak baik untuk menganggu hubungan dia sama kekasihnya saat itu. Jadi dari hari ke hari, ia selalu bercerita banyak hal tentang apa yang terjadi dalam hidupnya dan gua menjad pendengar yang baik bagaikan seorang saudara. Dia menganggap gua adalah orang yang paling layak tau apa-apa saja yang telah ia miliki dengan apa yang ia kerjakan dengan penuh keringat. Gua senang dia bisa mulai mencicil rumah kontrakan yang dia beli dengan susah payah, bahkan dia sudah bisa lebih baik dalam hidup karena pengalaman dia sebagai pramugari senior membuat hidup dia lebih baik, artinya kehidupan keluarganya pun jadi lebih baik.<br />
<br />
Sampai suatu malam entah mengapa dia bertanya sama gua.<br />
<br />
“bisa gak sih kita kembali kayak dulu, sebagai kekasih, bukan seperti saat ini. Seperti ada jarak diantara kita yang bikin kita tidak bisa seperti dulu..”<br />
<br />
“keadaan kita beda.. kamu sudah ada yang punya.. aku gak bisa.. seperti saat ini saja aku sudah bahagia kok.. “<br />
<br />
“aku enggak.. aku enggak bahagia.. “<br />
<br />
“kamu harus coba bahagia.. kamu pasti bisa..”<br />
<br />
Karena tidak ingin merusak hubungan dia sama kekasihnya, akhirnya gua menghilang sesaat dari hidup Ilma. Walau dalam hati gua merasa sedih untuk pergi dari hidup dia, tapi gua harus lakukan semua yang menyakiti hati gua. Gua selalu menghindar dan tak jarang enggak membalas semua pesan yang dia kirimkan ke gua. Walau gua selalu memperhatikan status yang dia buat di Blackberry. Gua juga bilang kalau gua sudah balikan sama mantan supaya dia bisa mengerti walau itu bohong semata.<br />
<br />
Suatu malam, gua mengucapkan selamat ulang tahun lewat telepon ke Ilma untuk hari ulang tahunya. Gua senang, gua menjadi orang pertama yang mengucapkan hal itu ke dia. Tapi di telepon terdengar suara tangis darinya.<br />
<br />
“kamu nangis ya?”<br />
<br />
“Enggak kok.. Cuma senang aja dikasih Tuhan umur yang panjang sampai bisa ngerayain ulang tahun ke 25..”<br />
<br />
“ kalau gitu make a wish dong..?” kataku.<br />
<br />
Entah mengapa dia berkata sesuatu yang membuat gua terdiam.<br />
<br />
“ Aku mau make a wish sama kamu boleh?”<br />
<br />
“kok sama aku, sama Tuhan dong? Tapi yauda gapapa.. ngomong aja..”<br />
<br />
“ kalau ini uda jadi saat terakhir aku merayakan ulang tahun aku, aku mau kamu tau. Kalau aku bahagia mengenal kamu dan aku titip semua yang aku miliki sama kamu ya.. ” katanya yang membuat aku tersentuh.<br />
<br />
“ kok kamu ngomong gitu?”<br />
<br />
“karena Cuma kamu yang benar-benar tau bagaimana kehidupan aku, keluarga aku dan semua impian aku.. makanya aku bahagia.. soalnya teman-teman aku bahkan gak ada yang pernah tau semua tentang hidup aku.. karena aku harus jujur, aku malu kalau mereka tau keadaan keluarga aku, Cuma sama kamu aja.. aku jadi berani dan sadar.. bagaimanapun keadaan keluarga aku, mereka itu tetap bagian hidup aku.. ” ceritanya padaku<br />
<br />
“aku juga bahagia kok..kamu jangan bikin aku bingung ah.. make a wish kok jadi sedih gini.. ayo dong senyum.. kan senyum kamu itu hadiah terindah dari Tuhan.. nah sekarang kamu mau kado apa dari aku?” Tanya gua..<br />
<br />
“ aku gak mau apa-apa aku Cuma mau kamu jangan pernah lupain aku dalam hidup kamu.. bisa?”<br />
<br />
“pasti..”kataku pendek.<br />
<br />
Dan setelah hari itu, kata-kata itulah kata-kata yang terakhir gua dengar darinya. Suara terakhir yang gua dengar darinya. Gua belum sempat memberikannya kado ulang tahun dan berjanji setelah gua enggak sibuk syuting gua pasti membawakan kado itu untuknya. Jadwal kami yang sama-sama sibuk membuat kami tidak sempat bertemu. Akhirnya gua memutuskan untuk mengantarkan kado itu ke rumahnya. Sebuah parfum yang aku miliki satu dan dia satu. Jadi parfum itu edisi khusus yang gua beli pada saat tidak sengaja pergi ke Singapura. Ilma menerima kado itu dan mengucapkan terima kasih. Dan dia memberitahu kalau dia sudah sendiri.<br />
<br />
Sebenarnya pada saat itu gua bisa juga memutuskan untuk menjalin hubungan kembali tapi dia sepertinya lampu hijau yang diberikan Ilma tentang kesendirian tak begitu gua perhatikan karena sibuk dengan pekerjaan gua. Sampai akhirnya dua hari sebelum hari terakhir takdir memisahkan kami. ilma mengatakan pada gua.<br />
<br />
“jadi setelah kita sama-sama sendiri.. menurut kamu kalau kita balikan gimana ?”<br />
<br />
“kasih aku waktu untuk berpikir.. aku pengen banget kita seperti dulu.. tapi saat ini aku sibuk, aku takut gak bisa membuat kamu bahagia.. kamu mau nunggu aku kan?”<br />
<br />
“aku tau kok.. aku akan selalu nunggu kamu.. kapan pun itu.. aku akan selalu nunggu kamu.. kamu kalau kerja ingat kesehatan kamu ya….”<br />
<br />
Kata kata itulah hal yang terakhir gua dapatkan darinya sebelum dua hari kemudian disaat gua terbangun dari tidur dan mendapatkan kabar kalau Ilma telah menghilang bersama kejadian pesawat sukhoi dimana ia sedang bekerja. Sebelumnya gua uda punya firasat yang aneh sekali, entah mengapa tiba-tiba blackberry gua mati dan kehilangan semua data gua, saat gua coba back up. Hampir semua foto-foto Ilma dan kontaknya hilang. Gua pun berpikir untuk hubungin dia untuk minta no pin dia akan tetapi nomor dia gak aktif. Sampai akhirnya gua baru sadar kenapa dia gak bisa dihubungi, yaitu ketika tau dari teman-teman kalau Ilma adalah salah satu penumpang di pesawat sukhoi naas itu.<br />
<br />
Hati gua hancur, perih dan sedih. Segera gua mencari tau keberadaan Ilma di bandara halim dimana sudah ratusan orang keluarga yang hilang bersamaan dengan pesawat sukhoi berkumpul. Pertama dalam hidup gua, akhirnya gua benar-benar melihat keluarga Ilma berkumpul disana. Ayah, ibu, nenek kakak dan keponakan-keponakannya menunggu dengan cemas. Kita berharap Ilma masih hidup dan berdoa kepada Tuhan, karena seumur hidup hanya saat inilah dia bisa melihat semuanya berkumpul dan tentu dia akan bahagia ketika ia selamat nanti melihat senyum kebahagiaan mereka menyambut Ilma.<br />
<br />
Akan tetapi harapan dan cahaya bahwa tidak terjadi apa-apa dengan pesawat sirna seketika, Tuhan berkehendak lain, pesawat sukhoi ditemukan dan semua penumpang dinyatakan meninggal. Saat itulah gua menangis, menangis karena kehilangan orang yang pernah ada dan mencintai gua dengan tulus. Penyesalan terberat yang tak bisa gua bayangkan adalah mengapa pada saat terakhir dia memberikan sinyal untuk bersatu tetapi gua malah menunda itu terjadi.<br />
<br />
Ilma sepanjang hidupnya ingin sekali keluarganya yang tercerai belai bersatu. Akhirnya pada hari dimana dia telah tiada, seluruh keluarganya berkumpul. Tetapi sayangnya mereka berkumpul untuk hal yang tidak ia tentu harapkan.. yaitu saat mereka harus menangis untuk kepergiaannya. Gua harus mengucapkan rasa bangga atas apa yang dia harapkan dalam hidup benar-benar terjadi. Dia selalu berkata sama gua, impiannya pada suatu ketika hanya ingin membuat keluarganya bahagia. Memberikan tempat yang layak untuk kakaknya, membuat orang tuanya bahagia untuk itulah dia mengambil pekerjaan yang paling beresiko sekalipun.<br />
<br />
Semua telah ia lakukan, hutang-hutang budi kehidupan yang telah terbalas dalam kehidupan akhirnya nyata. Sebagai tulang punggung keluarga yang bekerja mati-matian tentu keluarga akan kesulitan ketika ia pergi, berkat adanya hibah dari Pemerintah Rusia atas bantuan kepada keluarga yang ditinggalkan, Ilma masih bisa melakukan sesuatu yang besar di akhir hidupnya, itulah hal terakhir yang bisa ia lakukan untuk membahagian kelurganya walau harus dengan sebuah hal yang tidak diharapkan oleh siapapun.<br />
<br />
Ilma kini telah pergi dengan senyum terakhirnya, mungkin sejak kecil ia emang gak pernah mengerti mengapa dia harus terlahir ke dunia ini bilamana ia harus berjuang dari kehidupan yang ia jalanin dengan susah payah hanya untuk membahagiakan orang lain sampai akhir hidupnya. Keluarganya mungkin tidak seindah yang ia harapkan seperti dalam sinetron-sinetron tapi janjinya untuk membuat keluarga bahagianya sampai titik darah penghabisan masih bisa ia lakukan walau kini ia telah pergi untuk selamanya..<br />
<br />
Seperti yang ia minta sama gua, jangan pernah ngelupain dia.. hal yang tidak akan gua lupain dengan cara menulis kisah ini agar semua orang tau..<br />
<br />
Bahwa ada senyum terakhir yang begitu indah dibalik kepergiannya kepada mereka yang ia tinggalkan termasuk gua..<br />
<br />
Catatan : suatu malam seminggu setelah dia meninggal, gua bermimpi bertemu dengan Ilma, dia membicarakan satu hal yang gua gak pahami lewat pesan yang aneh<br />
<br />
“ semua kontrakan aku tolong kasih ke kakak aku, tapi rumah aku yang diatas langit jangan dijual ya.. karena itu tempat impian aku.. tepat di tempat pertama kita bertemu.. disana kamu jaga ya.. terima kasih Anes.. “<br />
<br />
Ilma emang punya rumah kontrakan yang dia beli dengan susah payah tanpa diketahui oleh saudaranya, akhirnya gua memberi tahu keluarga tentang kontrakan itu untuk diserahkan. Tapi rumah diatas langit, itulah yang membuat gua bingung sampai akhirnya gua memandang langit di sekitar semanggi tempat pertama kali bertemu. Dari situlah gua paham.. rumah diatas langit yang dia maksud adalah sebuah apartement..<br />
<br />
Beberapa bulan sebelum dia meninggal, dia sempat mencicil apartement itu. Gua pun menghubungi pihak pengembang apartement, memang benar Ilma memiliki unit disana. Gua memutuskan untuk melanjutkan cicilan apartement itu. Sisa daripada cicilan sebelumnya gua berikan kepada kakaknya, gua berharap tempat itu menjadi tempat dimana kelak gua bisa mengenang dia sebagai bagian hidup, melihat senyum dia seperti pertama kali gua mengenalnya di atas langit-langit bumi.<br />
<br />
Selamat Tinggal Ilma. Beristirahatlah dengan Tenang<br />
<br />
Terima kasih atas senyum terindahmu karena dengan itulah aku mengerti bahwa tak ada yang lebih baik dari hidup selain saat-saat aku mengenal dan mencintaimu..<br />
<br />
semoga kisah ini menjadi inspirasi bagi siapa saja.Unknownnoreply@blogger.com1